Keterampilan Mendengarkan merupakan keterampilan pokok untuk semua jenis individu, baik yang bertujuan untuk memperoleh informasi maupun yang bertujuan untuk membantu memecahkan masalah.
Berikut teknik yang perlu diperhatikan pada keterampilan mendengarkan :
1. Attending
Yaitu sikap memberi perhatian.
Beberapa komponen pada attending :
- Kontak mata adalah suatu cara untuk menunjukkan adanya perhatian yang sungguh-sungguh terhadap konseli, dan kontak mata juga merupakan satu alat pokok untuk berkomunikasi.
- jarak tempat duduk antara konselor dengan konseli, diperlukan beberapa percobaan karena tiap individu memerlukan posisi duduk yang berbeda untuk merasa nyaman saat menyapaikan permasalahannya.
- Gesture atau gerak/bahasa tubuh
- Verbal, respon konselor terhadap pernyataan konseli
adalah suatu metode untuk menyatakan kembali pesan pokok konseli dengan kata-kata yang lebih pendek dan tepat.
Tujuan utama dari parafrase adalah menguji pemahaman konselor terhadap apa yang telah dikatakan/disampaikan oleh konseli.
3. Klarifikasi
artinya mempertajan pertanyaan-pertanyaan yang tampak samar-samar dan penjelasannya lebih dalam dari parafrase. Disini konselor diminta untu membuat terkaan tentang pesan pokok konselidan kemudian menyampaikannya kepada konseli. Selain itu konselor juga dapat meminta penjelasan bils is tidak dapat menangkap respon konseli.
4. Mengecek Persepsi
artinya meminta kepada konseli untuk memeriksa benar tidaknya persepsi konselor terhadap apa yang mereka katakan.
Post a Comment